Yes, sobatcuanbestie, screening saham ini semacam langkah yang rada wajib kali ya. Karena gak mungkin dong kita itu analisa 700an saham sehari. Kek gak ada kerjaan lain aja. Ya kan?! Dengan screening saham, kita bisa memangkas begitu banyak waktu untuk analisa. Toh manusia pada umumnya juga tidak mampu mengelola banyak saham dalam satu waktu bukan? That’s why, kita butuh yang namanya screening saham.
Screening saham sederhana tanpa aplikasi
Metode ini sederhana dan nyaris tanpa aplikasi tambahan. Cukup menggunakan aplikasi dari sekuritas kamu aja. Yang perlu kamu cari atau screening adalah Top Volume, Top Frekuensi, Top Gainer %, Top Loser%. Kamu bisa pilih masing-masing di antaranya 5 saham dan berarti dalam sehari kamu hanya analisa 20 saham saja.
Tapi ada tips yang dapat kamu lakukan untuk mempersempit hasil screening. Kamu bisa langsung meluncur ke instagram Bang Tjuan di bawah ini untuk lebih detilnya.
Screening Saham dengan aplikasi tambahan
Sebelumya, perlu ai kasih tau bahwa hampir semua aplikasi sekuritas memiliki fungsi screening. But mostly adalah fungsi fundamental. Nyari volumenya berapa, PBV berapa, NPM berapa dll. Ada juga yang memberikan fungsi screening berdasar candle terakhir. Tapi jarang yang memberikan screening saham secara teknikal. Misal berdasar MACD, RSI, dll.
Kamu bisa gunakan aplikasi seperti Data Saham Indonesia, Stock Bit, HQ Saham IDX, IDXBite.com. But yang perlu kami sampaikan adalah konsep dari screening saham atau jenis-jenis screening saham yang perlu kamu screening dengan aplikasi tambahan.
- Volume Break Out; yakni saham-saham yang memiliki volume transaksi di atas rata-rata volume transaksi 20 harian.
- Volume Down; kebalikan dair Volume Break Out, ini adalah kumpulan saham yang memiliki volume transaksi sangat rendah dibanding volume transaksi 20 harian
- MA Rebound; yakni saham-saham yang berhasil rebound dari garis-garis MA. Bisa MA20, MA50, MA100, MA200.
- MA Golden Cross; yakni saham-saham yang berhasil memotong garis-garis MA. Bisa MA20, MA50, MA100, MA200.
- Fibo Retracement; yakni saham-saham berada di area fibo retracement. Jika di MajelisCuan dan TrainingSaham.ID, kami menggunakan fibo retracement area 0.5 – 0.786.
Kekurangannya adalah kita harus membuat formula untuk melakukan screening saham tersebut di atas. Meski sebagian aplikasi juga memberikan default screening saham.
Update per 27 Juli 2022 | Tentang kategori screening saham telah kami update pada tanggal 27 Juli 2022. Update adalah bentuk penyempurnaan dan penyederhanaan namun tidak menghilangkan kaidah logic dari kategori sebelumnya. Update kategori Screening Saham dapat Sobat akses di laman https://trainingsaham.id/2022/07/28/perubahan-kategori-screening-saham-per-27-juli-2022/
Dapatkan screening dan sinyal saham dengan Join Telegram https://t.me/MajelisCuan . Group GRATISAN, Rasa PERTAMAX TURBO. Buka akun trading
0 Comments